Friday, June 20, 2008

90% phlegmatis & 80% melankolis

Bermula dari mengisi buletin board di situs jejaring sosial friendster, hasil copy dari teman.
Buletin Board yang biasanya hanya berisi sejumlah pertanyaan dan jawaban yang g nyambung, kali ini berisi kuis tentang kepribadian. Sambil mengisi waktu istirahat jum'at yang agak lama dan didorong rasa penasaran terhadap hasil kuis tersebut terhadap kepribadian saya, akhirnya saya mengisi kuis tersebut.

Sanguinis
[ ] berbicara dan berlaku spontan
[x] mudah ceria mudah ngambek
[x] mudah memaafkan
[x] suka hal-hal yang baru
[ ] bawel
[ ] suka melebih-lebihkan cerita
[ ] boros duit
[x] pinter boonk
[x] pelupa
[x] mudah percaya org
total : 6 x 10 = 60% sanguinis

Melankolis
[x] teliti pada hal yang kecil
[x] pandai mengatur uang
[x] suka kerapihan
[x] peka thdp perasaan org
[x] suka hal yang rutin
[x] pelit
[x] perfeksionis
[x] suka menyendiri
[ ] cepat depresi
[ ] pendendam
total : 8 x 10 = 80% melankolis

Koleris
[x] pemikir cepat
[x] senang bekerja
[ ] ceplas-ceplos
[x] mandiri
[ ] pandai membujuk orang
[x] keras kepala
[ ] suka memimpin
[x] tdk sabaran
[x] tdk puas
[x] tdk mau mengaku kalah
total : 7 x 10 = 70% koleris

Phlegmatis
[x] murah senyum
[x] konsisten
[x] tdk mudah marah
[x] mencukupkan diri
[x] sabar
[x] malas
[x] cuek
[x] pemalu
[ ] pasrah
[x] tdk suka konflik
total : 9 x 10 = 90% phlegmatis
post kembali bulbo ini dengan judul "gw...... & ......(yang hasilnya paling banyak)



Kebetulan kuis itu membagi menjadi 4 tipe kepribadian.
Hasil yang saya dapat adalah:
60% Sangunis
70% Koleris
80% Melankolis
90% Phlegmatis

Penasaran dengan istilah2 itu, akhirnya saya menanyakan langsung kepada Mbah Google..
Dapatlah satu blog yang menjelaskan tentang istilah2 tersebut. Berikut penjelasan yang saya kutip dari sini

Yang pertama, adalah golongan Sanguinis, “Yang Populer”. Mereka ini cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain. Hidupnya penuh dengan bunga warna-warni. Mereka senang sekali bicara tanpa bisa dihentikan. Gejolak emosinya bergelombang dan transparan. Pada suatu saat ia berteriak kegirangan, dan beberapa saat kemudian ia bisa jadi menangis tersedu-sedu.

Namun orang-orang sanguinis ini sedikit agak pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung berpikir `pendek’, dan hidupnya serba tak beratur. Jika suatu kali anda lihat meja kerja pegawai anda cenderung berantakan, agaknya bisa jadi ia sanguinis. Kemungkinan besar ia pun kurang mampu berdisiplin dengan waktu, sering lupa pada janji apalagi bikin planning/rencana. Namun kalau disuruh melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat mengiyakannya dan terlihat sepertinya betul-betul hal itu akan ia lakukan. Dengan semangat sekali ia ingin buktikan bahwa ia bisa dan akan segera melakukannya. Tapi percayalah, beberapa hari kemudian ia tak lakukan apapun juga.

Lain lagi dengan tipe kedua, golongan Melankolis, “Yang Sempurna”. Agak berseberangan dengan sang sanguinis. Cenderung serba teratur, rapi, terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka ini suka dengan fakta-fakta, data-data, angka-angka dan sering sekali memikirkan segalanya secara mendalam. Dalam sebuah pertemuan, orang sanguinis selalu saja mendominasi pembicaraan, namun orang melankolis cenderung menganalisa, memikirkan, mempertimbangkan, lalu kalau bicara pastilah apa yang ia katakan betul-betul hasil yang ia pikirkan secara mendalam sekali.

Orang melankoli selalu ingin serba sempurna. Segala sesuatu ingin teratur. Karena itu jangan heran jika balita anda yang `melankolis’ tak `kan bisa tidur hanya gara-gara selimut yang membentangi tubuhnya belum tertata rapi. Dan jangan pula coba-coba mengubah isi lemari yang telah disusun istri `melankolis’ anda, sebab betul-betul ia tata-apik sekali, sehingga warnanya, jenisnya, klasifikasi pemakaiannya sudah ia perhitungkan dengan rapi. Kalau perlu ia tuliskan satu per satu tata letak setiap jenis pakaian tersebut. Ia akan dongkol sekali kalau susunan itu tiba-tiba jadi lain.

Ketiga, manusia Koleris, “Yang Kuat”. Mereka ini suka sekali mengatur orang, suka tunjuk-tunjuk atau perintah-perintah orang. Ia tak ingin ada penonton dalam aktivitasnya. Bahkan tamu pun bisa sajaia `suruh’ melalukan sesuatu untuknya. Akibat sifatnya yang `bossy’ itu membuat banyak orang koleris tak punya banyak teman. Orang-orang berusaha menghindar, menjauh agar tak jadi `korban’ karakternya yang suka `ngatur’ dan tak mau kalah itu.

Orang koleris senang dengan tantangan, suka petualangan. Mereka punya rasa, “hanya saya yang bisa menyelesaikan segalanya; tanpa saya berantakan semua”. Karena itu mereka sangat “goal oriented”,tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu. Baginya tak ada istilah tidak mungkin. Seorang wanita koleris, mau dan berani naik tebing, memanjat pohon, bertarung ataupun memimpin peperangan. Kalau ia sudah kobarkan semangat “ya pasti jadi…” maka hampir dapat dipastikan apa yang akan ia lakukan akan tercapai seperti yang ia katakan. Sebab ia tak mudah menyerah, tak mudah pula mengalah.

Hal ini berbeda sekali dengan jenis keempat, sang Phlegmatis “Cinta Damai”. Kelompok ini tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Ia mau merugi sedikit atau rela sakit, asalkan masalahnya nggak terus berkepanjangan.

Kaum phlegmatis kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem, dan kalau memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar ia mau jadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan terus menunda-nunda. Kalau anda lihat tiba-tiba ada sekelompok orang berkerumun mengelilingi satu orang yang asyik bicara terus, maka pastilah parapendengar yang berkerumun itu orang-orang phlegmatis. Sedang yang bicara tentu saja sang Sanguinis.

Kadang sedikit serba salah berurusan dengan para phlegmatis ini. Ibarat keledai, “kalau didorong ngambek, tapi kalau dibiarin nggak jalan”. Jadi kalau anda punya staf atau pegawai phlegmatis, anda harus rajin memotivasinya sampai ia termotivasi sendiri oleh dirinya.


Bahkan di blog tersebut terdapat link menuju test yang dapat dilakukan secara online untuk mengetes kepribadian kita.

Sebenarnya tipe-tipe kepribadian tersebut tidak bersifat mutlak. Hanya setidaknya jika kita mengetahui kepribadian sendiri, kita dapat melakukan instropeksi yang lebih mendalam. Hal ini tentunya untuk membuat diri kita menjadi lebih baik, dan untuk beradaptasi dengan orang lain di sekitar kita.

Jadi apa kepribadian anda?

n_n

1 comment:

Anonymous said...

Scorpio mah pasti
Phlegmatis.. :p