Friday, December 4, 2009

Install MySQL di Linux - MYSQL INDONESIA conference #1

Intro : Apakah ada yang pernah mengalami gagal menginstall mysql?  (perasaan tinggal next-next doank) :P

Q : under linux atau windows neh bahasnya?
A : Kalau sudah masuk mysql console, platform apa saja sama saja.

Q : Apa bedanya instal di linux dan windows?
A : Sebenernya sih sama. Kalau di linux biasanya sudah bawaan distro masing-masing, hanya kadang perlakuannya agak berbeda. Untuk debian base bisa jalankan perintah : apt-get. Untuk redhat base, seperti fedora,centos,  bisa pake yum. Untuk unix atau bsd bisa pake perintah pkg_add atau install lewat ports. Kalau penggunaan Mysql di windows dan linux sama, port yang diopen untuk listen juga sama.

Q : Lalu, kalau sudah dijalankan perintah seperti di atas, apakah pasti jalan?
A : default standart nya jalan :D

Q : Soalnya dulu pernah coba install di ubuntu, ada masalah dengan mysql.sock. Jadi tidak bisa diakses oleh user di lain komputer. Dulu di *nix, harus buat file mysql.sock kosongan.
A : mysql.sock itu adalah file yang secara otomatis dibuat ketika mysql-server nya running. Untuk itu bisa di edit di my.cnf nya

Q : my.cnf ada terdpat di /etc/my.cnf
A : tempat file my.cnf tergantung distronya

Q : Jadi install mysql di beda distro beda caranya kah?
A : Ya. Kecuali mau mengompile sendiri menggunakan paket source .tar.gz

Q : Apa kelebihan kalau mengompile source sendiri?
A : Ketika kita mengompile sendiri kita bisa menentukan apa saja yang diload secara library nya.

Q : Kalau mengompile sendiri dari sisi security lebih bagus?
A : Sebetulnya tidak juga kalau di sisi security, hanya mungkin bisa sesuai keinginan. Ada kemungkinan lebih ringan karena library nya atau module yang diload hanya sedikit. Kalau dari sisi sekuriti nanti bisa diatur ketika manajemennya .

Q : Dari informasi yang pernah didapat, kalau mengompile source sendiri, kita dapat menambahkan plugin dari 3rd party, seperti XtraDB (modif-an InnoDB keluaran Percona). Apakah benar?
A : Benar.

Q : Tapi, ada kekurangannya kalau 'tidak standar' begitu. Belum tentu db kita dapat di-deploy sempurna di server lain. Misal: di server hosting
A : Itulah sebabnya compile itu untuk user yang sudah advance

Q : Kalau mengompile sendiri, biasanya kode dioptimasi sesuai dengan hardware yang ada. Apa benar ?
A : Sebenarnya ketika kita mengompile itu juga sudah disesuaikan dengan arsitektur server kita. Kita compile di mesin x86_64 atau mesin 64 bit, maka mysql nya sudah pasti untuk 64 bit. Begitu juga sebaliknya

Q : Kalau di detik.com sendiri, menggunakan mesin apa?
A : untuk database biasanya kita menggunakan 64 bit

Q : Apakah mungkin terjadi tidak compatibilitas dabatase karena beda mesin ? Misalkan bikin database di server hp, terus di pindahkan ke mesin sun, apakah akan oke aja?
A : Kalau secara arsitekture x86 trus platform sama, biasanya tidak masalah. Kalau sun saya tidak yakin. Tapi menurut saya tidak  recommended, kecuali memang secara mesin sama dan platform juga tentunya.

Q : Setahuku kompatibilitas itu "biasanya" ada di OS. Ada yang case sensitive, ada yg insensitive
A : Kalau untuk masalah ci dan cs tadi, (ci = case insensitive, cs = case sensitive), tambahkan baris ini di my.cnf : lower_case_table_names=1.
Jadi ketika di-porting ke linux tidak masalah. Linux emang OS yang paling sensitif sedunia . Jadi antara MySQL ama mysql itu beda.
Contoh : kalau kita membuat tabel di windows : tbl_Member --> dilarikan ke server linux --> semua query harus ngikutin besar-kecil-nya abjad
Linux itu case sensitive, unix varian juga.

Q : Yang termasuk unix varian?
A : Unix varian itu seperti freebsd, openbsd, netbsd. solaris itu juga unix

Q : Jadi, bagaimana cara install mysql di linux dan unix?
A : Untuk memudahkan install gunakan saja package manager ketika install di linux atau unix
Untuk install mysql di redhat base atau fedora kita install sesuai standart distro masing-masing.  Aku kasih clue nya saja. Untuk fedora  jalankan : yum install mysql-server. Untuk debian-base jalankan : apt-get install mysql-server.
Kalau ingin compile silahkan download sendiri package source, karena compile sendiri sangat complicated

sumber : http://groups.google.com/group/mysql-indonesia

Thursday, December 3, 2009

Kebiasaan Baru pada Saat sudah Bekerja

Hmm.. kebiasaan itu adalah sesuatu yang kita lakukan terus menerus di waktu tertentu. Yah.. paling tidak beberapa kali lah.. Berikut adalah kebiasaan saya pada saat saya sudah bekerja (a.k.a menjadi pegawai), dimana sebelumnya saya tidak seperti itu

1. Menggunakan Komputer
Kalau ini mah ibarat kata nafas di kantor. Lah wong pekerjaan saya membuat software untuk komputer, yah pakai komputer. Minimal di kantor saja, saya menatap layar komputer, memencet keyboard, dan klik sana sini dengan mouse, bisa menghabiskan waktu 8 jam. Bahkan pada saat makan siang, saya sering kali makan di depan komputer (bawa bekal, red).
Itu belum dihitung kalau lembur yah.. Belum lagi kalau beberapa pekerjaan kantor (seringnya sih bikin dokumentasi, laporan, de el el) saya bawa ke rumah, bisa tambah sekitar 2-3 jam lagi. Kalau dulu, menggunakan komputer hanya untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, itupun paling banyak total hanya 5 jam sehari.

2. ONLINE
...Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online online online.....
hehehehehe.. itu penggalan lagu online dari Saykoji.. Semenjak bekerja, saya seperti addict dengan kegiatan satu itu. Bukan berarti sebelum saya resmi jadi pegawai, saya gak pernah online. Tapi kalau dulu itu online paling sering 1 minggu sekali, alasan utamanya sih karena males ke warnet. Lagipula, kalau dulu saya ke warnet sepertinya gak banyak yang saya lakukan dan cepat bosan. Semenjak sudah bekerja, kalau tidak online rasanya mati gaya. (ok, ini agak berlebihan.. :P) Dari mulai ngecek email di inbox dan folder-folder berisi email dari beberapa milis, cari-cari turorial, source, dsb, untuk kerjaan, update di situs jejaring sosial, browsing tentang berita, resep, film yang mau ditonton, buku yang mau dibeli, download lagu (ups :D), sampai surfing ngalor ngidul yang g jelas juntrungannya. Apalagi sekarang di rumah pun sudah bisa online, jadi tambah sering deh.. :P

3. Jarang Nonton TV
Akibat 2 kegiatan di atas, saya jadi jarang nonton tv. Berita-berita, baik berita beneran sampai berita selebritis B-), saya dapatkan dari online. Saya juga jadi jarang nonton sinteron atau film yang ditayangkan di tv. Tapi saya masih usahakan nonton tv pagi pada saat saya sarapan sebelum berangkat ke kantor. Kalau malam, sudah jarang sekali nonton tv, karena sering kali sampai rumah sudah cape dan ngantuk.

4. Minum kopi
Nah, ini dia kebiasaan yang bener2 baru terjadi pada saat saya sudah bekerja. Kalau dulu mah, saya hampir g pernah minum kopi. Sekarang, hampir tiap hari saya minum kopi. Entah hanya sugesti atau memang keadaannya begitu, setiap menjelang jam 3 sore saya merasa ngantuk sekali. Mungkin akibat perut yang masih kenyang makan siang atau memang cuacanya mendukung, atau karena menjelang waktu pulang kantor, atau mungkin cuma perasaan saya saja.. hehehehehe... Tapi kadang saya berusaha untuk tidak menuruti perasaan saya untuk minum kopi. Tapi sayang, banyak gagalnya usaha saya itu.. :( Papa saya yang mengetahui kebiasaan baru saya ini sering kali mengomeli dan menyuruh saya untuk berhenti minum kopi, karena dia takut saya jadi caffein addict.. maaf pa, belum berhasil berhenti nih..

5. Jarang ke tempat olahraga
Kalau dulu saya selalu rutin berolahraga. Tiap weekend (Sabtu dan Minggu) senam di klub senam bersama keluarga di daerah Monas. Waktu awal saya bekerja, saya masih cukup rutin berolahraga minimal 1 kali tiap minggu. Tapi memasuki tahun kedua saya bekerja, mulai deh jarang. Alesannya sih karena tiap weekend mulai banyak acara ketemu-ketemu teman lama dan baru. Kalau hari kerja, pulang kerja udah g sanggup deh. Tapi saya masih usahakan kok olahraga, walaupun tidak ke tempat olahraga. Misal, Kalau berangkat kantor, saya turun angkotnya tidak persis di depan kantor, jadi lumayan jalan sekitar 100 meter. Kalau pulang kantor, jalan dari kantor ke tempat angkot sekitar 300 meter, trus  dari tempat turun angkot ke tempat naik bis sekitar 50 meter, turun bis nya tidak tepat di depan rumah, jadi lumayan jalan sekitar 300 meter. Kalau di ruangan kantor pun, saya usahakan banyak minum, sehingga sering ke dispenser dan kamar mandi, lumayan khan jadi tidak duduk terus. :P Bahkan beberapa bulan belakangan ini, saya mengusahakan untuk jadwal ketemu-ketemu teman di weekend agak siang, jadi paginya saya sempat dan sanggup olahraga.

6. Ngemil
Ini juga kebiasaan yang membahayakan, terutama bagi berat badan :P Mungkin karena tidak banyak kegiatan (selain ngetak ngetik klak klik di depan komputer), bawaanya iseng aja mau ngunyah. :P Padahal kadang sebenarnya saya tidak terlalu lapar. Ketika tahun pertama saya bekerja sering banget ngemil, sampai baru sadar pas beberapa celana sudah sulit dikancingin :(( akhirnya saya bertindak (hihihihi.. menyesal itu selalu terjadi belakangan khan?) saya jadi lebih banyak minum air putih dari biasanya. Saya jadi ingat bagaimana saya dulu (waktu jaman es de) bisa kuat tidak makan seharian, hanya minum air putih. Sekarang sih g bisa begitu juga, kacau kalau tidak makan seharian (padahal tidak puasa), bisa g konsentrasi ke pekerjaan.

7. Memeriksa rekening tiap akhir bulan
Untuk pegawai gajian seperti saya, ini adalah rutinitas yang menyenangkan dan patut ditunggu :) Senang kalau sudah bertambah pada waktunya, kecewa kalau ternyata terlambat, dan sedih kalau nominalnya transfernya tidak naik :P Saya memang tidak punya dan (sepertinya) tidak berminat punya kartu kredit. Alasan utamanya sih karena takut berhutang dan masih cukup tahu diri dengan pemasukan saya yang tidak terlalu besar. Ok, karena saya tidak punya kartu kredit, jadi cukup senang tidak harus membayar cicilan hutang. Tapi terkadang masih juga suka kepleset untuk mengatur pengeluarannya. Saya termasuk orang yang tidak addict belanja, tapi kalau untuk urusan buku ternyata masih suka kalap. Alhamdulillah, sekarang sudah lebih jarang kepelesetnya.

Hmm.. apalagi yah? Rasanya itu list kebiasaan setelah sudah bekerja yang saya sadari. Mungkin nanti kalau saya menemukan kebiasaan baru, saya ceritakan lagi.. :)
Jadi, apa kebiasaan anda?